Menikmati Perjalanan Manis ke Museum Cokelat Monggo
Menikmati Perjalanan Manis ke Museum Cokelat Monggo
Siapa yang tidak suka Cokelat. Rasanya yang manis tidak mungkin bisa
menolaknya .... Yummy !!!
Sejarah Cokelat Monggo
Sejarah dari pemilihan kata “Monggo” berawal dari suatu sore yang panas di
Yogyakarta. Tim Anugerah Mulia berkumpul untuk mencari inspirasi, yaitu Edo
sebagai direktur, Burhan sebagi staf kreatif, dan Thierry sebagai pembuat
cokelat.
Mereka berusaha menemukan nama untuk cokelat tersebut yang memiliki tipikal
khas Yogyakarta. Nama tersebut harus mudah di dengar, mudah diingat dan unik.
Suatu kata dalam bahasa Jawa... Beberapa istilah muncul dalam diskusinya dan
tiba tiba salah seorang dari mereka mengucapkan “Monggo”...Yes! Yes! Eureka!
Monggo adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berarti “silahkan” yang
selalu digunakan oleh orang – orang Yogya sambil mengacungkan ibu jari, ataupun
ketika kita lewat di depan orang, serta pada saat kita mengundang orang masuk
ke rumah atau meninggalkan rumah seseorang. Namun demikian banyak orang menggunakan
kata “Monggo” dan juga orang yang bukan berasal dari Yogya. Nama tersebut
sangat menggambarkan budaya Jawa, kota Yogyakarta, serta nama yang tepat untuk
cokelat kami.
Museum Cokelat Monggo
Museum yang berlokasi di Jl. Tugu Gentong RT 03 Sribitan, Bangunjiwo
Kasihan Bantul. Museum Chocolate Monggo adalah museum tentang cokelat pertama
yang ada di Yogyakarta. Museum ini terletak di Bangunjiwo, Bantul dan baru
diresmikan pada tahun 2017. Museum ini
dibuat sebagai salah satu pencapaian Chocolate Monggo dalam memenuhi kebutuhan
konsumen agar tidak hanya menikmati
cokelat tetapi juga menikmati pengalaman yang edukatif dan memuaskan rasa
keingintahuan semua hal yang berkaitan dengan Cokelat.
Di dalam museum kita bisa belajar banyak hal tentang Cokelat dari
sejarah dari Cokelat Monggo itu sendiri, alat dan bahan yang digunakan, dan
cara pembuatan
dan kemasan Chocolate Monggo dari
tahun ke tahun.
Pintu Masuk Museum Cokelat Monggo |
Kumpulan Artikel tentang Cokelat Monggo |
Alat dan Bahan yang digunakan dalam sejarah pengolahan cokelat |
ada keretanya juga loh |
Ruang Diorama |
Kemasan Cokelat Monggo |
Showroom Cokelat Monggo
Diseberang gedung museum terdapat shorwoon yang menyediakan
produk-produk dari Cokelat monggo yang sangat menggoda. Sayang kalau dilewatnya
membawa oleh-oleh Cokelat monggo dengan variasi yang berbeda. Kita juga bisa
menghias dan berkreasi dengan Cokelat dengan hiasan yang telah disiapkan.
Dan kita bisa bawa pulang hasilnya loh.
Cokelat Monggo Edisi Valentine |
Bingung mau pilih yang mana ya ... |
Akhirnya menentukan pilihan |
Kedai Cokelat Monggo
Lelah setelah menikmati museum Cokelat Monggo ? Ada café atau kedai
cokelat monggo yang letaknya berdampingan dengan showroom. Menu yang tersedia
dari susu coklat, coklat dengan persentase yang berbeda, ekspreso, capucino,
black tea dan lemon tea. Dapat disajikan panas dan dingin. Sedangkan menu
makanannya kita bisa pesan pancake hazelnut.
Ruang Kedai memiliki kapasitas yang besar |
Photo sama mbaknya dulu ah |
Menu pilihan |
Perjalanan yang sangat menyenangkan serta menjadi pembelajaran tentang
bagaimana pembuatan cokelat, khususnya Cokelat Monggo. Menjadi wisata edukasi
untuk anak. Kalian penasaran ?? kita tunggu kunjunganya ya …
____________________
kalau masuk museum bayar berapa mbak? dan apakah bisa kurang dari 10 anak?
BalasHapus